www.depoktren.com–Hujan deras disertai angin kencang, sejak siang hingga sore hari tadi menyebabkan pohon tumbang di Jalan Raya KSU, Sukmajaya Kota Depok.
Berdasarkan pantauan, pohon jenis Akasia yang berukuran lebih dari enam meter tersebut tumbang dengan posisi melintang di tengah jalan, sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di jalan tersebut.
Irwan, warga yang melihat kejadian itu mengatakan pohon berukuran besar tersebut roboh sekitar pukul 17.45 WIB dan menimpa sebuah mobil yang terparkir di bahu jalan.
“Jadi waktu tumbang langsung nimpa mobil sedan itu. Pemiliknya Pak Darmanto, sedang di rumah memang biasa parkir di dekat pohon,” ujar Irwan, Selasa (11/12/2018).
Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kaca depan, belakang dan kap atas mobil hancur.
Irwan mengatakan, sehari sebelum hujan lebat warga sekitar sempat mendengar suara berderit dari pohon yang berusia puluhan tahun itu.
” Sebelum kejadian ini, warga sempat dengar bunyi kretek. Tapi enggak nyangka kalau bakal tumbang,” bebernya.
Hingga berita ini diturunkan , pukul 19.30 WIB sejumlah petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dibantu warga tengah berusaha memotong pohon dan mengevakuasi mobil yang tertimpa. Sementara itu, badan pohon yang menutupi jalan masih membuat arus lalu lintas tidak dapat dilalui kendaraan.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mencatat, sedikitnya ada enam titik lokasi pohon rawan tumbang di kota tersebut.
Kepala Seksi Konservasi DLHK Kota Depok, Rizal Maulana mengatakan, keenam titik pohon rawan tumbang yang terdata sementara ini meliputi, kawasan Jalan Kebahagiaan, Jalan Sentosa, Jalan Merdeka, Jalan Tanah Baru, Jalan Sawangan, dan Jalan Akses UI.
Rizal mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tak diinginkan, DLHK pun terpaksa melakukan pemangkasan pada lebih dari 100 pohon.
“Pohon yang dipangkas terlebih dahulu dilakukan penelitian. Jadi tidak asal ditebang. Kita lihat dulu dan dilakukan evaluasi. Disini kami memiliki petugas yang telah berpengalaman,” paparnya.
Rizal menerangkan, sejak musim penghujan belakangan ini, DLHK mencatat sedikitnya ada sembilan pohon yang telah tumbang. Adapun penyebabnya beragam mulai dari akibat angin kencang, usia pohon yang sudah tua, keropos, dan akar pohon yang rusak akibat galian. Biasanya, pohon jenis Angsana yang paling rawan tumbang.
“Kalau berapa banyak pohon rawan tumbang sulit untuk diprediksi karena terkadang pohon yang kita duga sehat dan masih usia muda ternyata kalau sudah ditakdirkan tumbang ya akhirnya tumbang juga,” pungkasnya. (Okta)
582 total views