DKPPP Dibantu 100 Mahasiswa IPB, Periksa Hewan Kurban

0
702

www.depoktren.com–Sebanyak 100 mahasiswa koas/ko-asisten Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) dikirim untuk membantu Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok.

Keahlian para mahasiswa dibutuhkan DKPPP, guna melakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem hewan kurban.

“Alhamdulillah, kita dapat bantuan dan jumlahnya meningkat dari tahun lalu. Ini akan menjadi solusi dari keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki DKPPP,” ujar Kepala DKPPP Farah Mulyati, Jumat (10/8/2018).

Menurut Farah, mulai H-15 Iduladha akan dilakukan pemeriksaan lapak oleh petugas dinas. Kemudian pada H-1 dan hari H pemeriksaan antemortem dan postmortem dilakukan oleh petugas di titik pemotongan yang dilakukan warga atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). Pihaknya dibantu mahasiswa dan dosen pendamping serta petugas Keswan Kementerian Pertanian. Rencananya hingga H+3 masih terus dilakukan pemeriksaan oleh petugas dari dinas.

“Pada hari-H kami juga dibantu oleh anggota Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI). Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti hewan kurban harus memenuhi persyaratan syariat Islam. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka harus dikembalikan atau disarankan tidak dijual untuk keperluan kurban,” jelas Farah.

Selain itu, lanjutnya, hewan kurban yang tidak sehat disarankan untuk diobati atau diisolasi, karena penyakit tersebut bisa menular kepada hewan lainnya, bahkan ke manusia. Petugas juga akan melakukan pemeriksaan lalu lintas ternak seperti kelengkapan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal, agar hewan yang baru didatangkan kondisinya benar-benar sehat.

“Petugas juga wajib memeriksa tempat-tempat pemotongan hewan darurat seperti halaman masjid, halaman sekolah, pinggir jalan, lapangan dan tempat terbuka lainnya,” pungkas Farah. (Aris)

 703 total views

LEAVE A REPLY