www.depoktren.com–Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Smesco lantai 4 Jalan Gatot Subroto Kav 94, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018).
Ketua Pemuda Tani HKTI, Rina Saadah, mengatakan Rakornas ini momentum berkumpulnya pelaku usaha pertanian terutama para pemuda dari generasi milenial, angkatan kelahiran 83-95, bersama dengan pemerintah yang diwakili oleh menteri-menteri terkait.
“Kami harapkan dapat melahirkan bibit-bibit manusia yang berkualitas, yang juga sama-sama bercita-cita ingin mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara agraris terbesar dunia,” ujar Rina.
Pemuda Tani HKTI sendiri merupakan salah satu badan otonom dari HKTI yang dideklarasi pada 25 Agustus 2017 di Jakarta. Pelantikan pengurusnya kala itu dilakukan Ketua Umum HKTI, Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko.
Melalui Rakornas tersebut, Pemuda Tani HKTI bakal mendorong pemuda di pedesaan turut andil dalam memajukan pertanian di daerah. Soalnya, sektor pertanian masih didominasi petani berusia lanjut. “Untuk bisa merealisasikan dan mencapai tujuan itu, kami pun nantinya melakukan pendampingan program pertanian,” ujar Rina Sa’adah.
Menurut Rina, kelompok tani usia di bawah 34 tahun cuma 3,36 juta atau 12,85 persen dari total 26,14 juta rumah tangga petani. Sebanyak 87,14 persen lainnya, sebagaimana data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015, merupakan petani berusia 34 tahun ke atas.
Rina menyebutkan petani Indonesia pada 2013 dengan usia di atas 45 tahun sebesar 61,8 persen. Lalu, 26 persen berusia 35-44 tahun, dan 12 persen berusia kurang dari 35 tahun.
“Melihat data tersebut, kami menggelar acara Rapat Koordinasi Nasional Pemuda Tani HKTI. Mengambil tema besar ‘Dari Pemuda untuk Pertanian Indonesia’,” jelasnya.
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui rakornas ini. Pertama, membangkitkan semangat pemuda untuk terjun ke dunia pertanian.
Kedua, meningkatkan profesi petani pada generasi muda. Dan ketiga, membangun kemitraan menuju produk unggulan pertanian.
Dalam Rakornas ini beberapa menteri diundang sebagai nara sumber seperti Menteri Pertanian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi, Menteri Pemuda dan Olahraga, dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Satu lagi yang menjadi nara sumber adalah Kepala Staf Presiden, Moeldoko, yang juga merupakan ketua umum HKTI.
Di samping itu, dalam agenda Rakornas, akan dilakukan penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kedutaan Inggris antara DPN HKTI dengan British Chamber of Commerce in Indonesia (BritCham) dan DPN Pemuda Tani HKTI dengan British Chamber of Commerce in Indonesia Young Professionals & Entrepreneurs Group (BritCham YPEG). (Supri)
656 total views
