Tekan Angka Kriminalitas, Depok Butuh Ratusan CCTV

0
639

wwe.depoktren.com–Demi menekan angka kriminalitas yang terjadi di Kota Depok seperti perampokan dan begal, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengaku membutuhkan ratusan Closed Circuit Television (CCTV) untuk dipasang di daerah rawan kejahatan.

Mohammad Idris mengatakan, ia telah mengarahkan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) untuk menangani titik keamanan. Di antaranya, kata Idris, yakni bekerja sama dengan kepolisian yang tupoksinya terkait keamanan kota. “Idealnya memang Kota Depok membutuhkan ratusan CCTV,” ungkap Idris menanggapi kasus begal di Juanda tempo lalu, pada Jumat (28/4/2017).

Angka ratusan CCTV tersebut, jelas Idris, dari angka ideal jumlah cctv untuk keamanan kota yakni, sepuluh per satu kilometer. “Idealnya setiap 1 kilo itu ada 1 cctv dari berbagai arah. Jadi, 1 kilo itu butuh tidak kurang dari 10 cctv,” papar Idris.

Sedangkan, lanjut dia, saat ini cctv baru dipasang di kawasan Margonda sebanyak 5 titik dan 11 di simpangan Depok yang terhubung dengan command center dan bekerja sama bersama pihak Polresta Depok.

Sementara Idris menyebut sejumlah wilayah di Kota Depok yang rawan kejahatan dan perlu dipasangi atau ditambah jumlah cctv-nya antara lain, Juanda, Margonda, Universitas Indonesia, Flyover, Perbatasan selatan, utara, dan barat, serta Jalan Raya Bojongsari.

Untuk itu, kata dia, nantinya Pemkot Depok akan memberikan bantuan alat monitoring untuk Polresta Depok yang telah memiliki aplikasi Panic Button tersebut berupa cctv. “Makanya kalau polisi punya Panic Button, bisa kita bantu fasilitasi monitoring mereka dengan cctv. Tahun ini kita sudah rapatkan untuk kajian,” jelas Idris.

Terkait biaya penganggaran cctv, Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut meminta bantuan dari perusahaan-perusahaan besar yang ada di Kota Depok. “Ya kita akan minta bantuan dari perusahaan besar untuk pengadaan cctv ini. Sebab kalau menunggu anggaran kita, baru bisa keluar di anggaran 2018, itu pun masih dalam keadaan genting karena kita masih devisit,” aku Idris. (Siska)

 704 total views

LEAVE A REPLY