Ribuan Warga Depok Dapat Subsidi Pemasangan Sambungan PDAM

0
764

www.depoktren.com–Sebanyak 3.446 warga Depok telah terdaftar sebagai penerima subsidi pemasangan sambungan air minum oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok. Besaran tersebut dari 500 kuota yang diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR).

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Ee Sulaeman mengatakan, untuk mendapatkan subsidi pemasangan sambungan air minum ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Diantaranya daya listrik maksimal 1300 va. Setelah itu, pihak PDAM Tirta Asasta akan memasukkan baseline dan akan dikirim ke Kementerian PUPR. Kemudian, kementerian akan melakukan survei ulang untuk mengetahui kecocokan antara calon penerima.

“Daerah yang telah mendapatkan subsidi pemasangan baru antara lain Kelurahan Cisalak, Cilangkap, Mekarjaya, Abadijaya, Kalibaru, Depok, Jatimulya, Sukmajaya dan Pancoran Mas. Untuk mencapai 5000 pemasangan baru, PDAM akan secara langsung mengunjungi masyarakat yang ingin berlangganan air bersih, program ini akan dirampungkan Mei 2017, sehingga di Juni 2017 sudah dapat dijalankan,” jelasnya kepada depok.go.id, Kamis (13/4/2017) lalu.

Menurutnya, upaya ini merupakan program hibah air dari pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN ) 2019 untuk percepatan pendistribusian air minum. PDAM Tirta Asasta fungsinya sebagai pengusul dan penyedia air baku, selain itu juga untuk memenuhi universal akses 100 persen air minum, 0 persen kumuh, 100 sanitasi demi peningkatan layanan kepada warga Depok.

Sementara itu, Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Sudirman menuturkan, subsidi yang diberikan berupa potongan biaya penyambungan senilai Rp. 750 ribu disubsidi 50 persen dari biaya penyambungan normal seharga Rp.1,5 juta. Biaya tersebut dapat pula diangsur dengan uang muka Rp. 300 ribu. Kemudian, sisanya diangsur sebanyak tiga kali senilai Rp. 150 ribu yang dibayarkan bersamaan dengan rekening air bulanan.

“Bagi warga Depok yang berminat, silahkan untuk mendapatkan subsidi pemasangan penyambungan air minum ini. Mereka dapat datang atau menghubungi PDAM Tirta Asasta,” tuturnya.

Lebih lanjut, sambungnya, kini PDAM Tirta Asasta sedang melakukan pengembangan dan pembangunan infrastruktur perpipaan, namun menurutnya ada kendala kepada perijinan galian pada beberapa jalan nasional atau jalan arteri dan jalan kolektor, dalam sistem jaringan jalan primer yang menghubungkan antar ibukota provinsi seperti di Jalan Raya Bogor untuk melayani warga Kelurahan Cilangkap dan Kecamatan Tapos.

“Semoga perizinan dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional segera dikeluarkan agar tidak menghambat proses pelayanan. Lalu yang menjadi hambatan juga adalah utilitas trotoar yang tidak tersedia dan kondisi jalan yang kebanyakan beton, karena ada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengenai pipa galian tidak boleh mengenai badan jalan, karena itu PDAM Tirta Asasta menyikapi dengan memasang pipa di bawah saluran drainase yang cukup menyulitkan dalam proses pemeliharaan,” tandasnya. (Jamaal

 830 total views

LEAVE A REPLY