depoktren.com-Maraknya judul tayangan film bioskop yang diputar selama ini dan tiket yang dijual bebas, membuat konsumen dapat dengan mudah menikmati film di bioskop kesayangan mereka. Namun, jarang ada orang tua yang memperhatikan film apa yang pantas dan tidak pantas dikonsumsi oleh anak-anak karena kurangnya pengawasan.
Pidi Project adalah salah satu production house yang telah banyak menayangkan program acara diberbagai televisi swasta Indonesia. Setelah malang melintang di dunia perfilman, diusianya yang menginjak sepuluh tahun, Pidi Project tahun 2014 ini mempersembahkan satu project yang berkaitan dengan dunia pendidikan dan anak, yaitu Bioskop Sekolah yang sekaligus di launching di SDIT Miftahul Ulum, Gandul, Rabu (12/11/2014).
Bioskop sekolah adalah sebuah project menonton film di lingkungan sekolah dengan memanfaatkan ruang kelas yang di bentuk menjadi sebuah mini theater atau bioskop. Film dalam bioskop sekolah memiliki aturan bahwa film yang ditonton harus sesuai dengan karakteristik usia dari penontonnya. Misal, film yang dibuat untuk katagori usia kelas SMA sederajat tidak diperbolehkan ditonton oleh siswa SMP, begitu juga film anak SMP tidak boleh ditonton untuk anak SD dan begitu seterusnya.
Aturan itulah yang membuat bahwa film yang ditonton dalam bioskop sekolah ini berkatagori film aman, maka dari itu sang produser muda, Suwandi yang juga lulusan Universitas Negeri Jakarta, berkeyakinan bahwa ide bioskop sekolah ini bisa dikatakan bioskop ramah anak dengan tempat yang nyaman dan filmnya pun aman.
Sasaran yang dituju dalam project bioskop sekolah kali ini adalah usia anak sekolah dasar (SD), hal ini karena Kota Depok merupakan salah satu kota yang menuju Kota Layak Anak (KLA) dan sang penggagas film ini terarik untuk meluncurkan karya film di Kota Depok ini. “Diharapkan, dengan diluncurkan bioskop sekolah ini, dapat melahirkan pendidikan dalam bentuk film. Dimana film ini merupakan sebuah tontonan anak-anak seusianya dan otomatis menjadi potensi-potensi besar untuk calon pemimpin yang baik dimasa yang akan datang,” harap Suwandi. (ardian)
2,345 total views
