Revolusi Mindset: Sebuah Pandangan Tentang Pola Makan Sehat

0
585

kantin ODNRdepoktren.com-One Day No Rice (ODNR) merupakan sebuah program yang dicanangkan Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il demi menggalakkan diversifikasi pangan. Program ini diawali dengan diterbitkannya SK Walikota Depok no. 010/27-um tertanggal 10 Februari 2012 yang memerintahkan seluruh penjual makanan di kantin Balaikota Depok untuk tidak menjual nasi yang terbuat dari beras setiap hari Selasa, namun menyediakan makanan pengganti seperti kentang, singkong, dan umbi-umbian lainnya.

Salah satu penjual makanan di kantin Balaikota adalah Hena yang sudah menjual makanan pengganti karbohidrat nasi dengan nasi jagung dan kentang rebus setiap hari Selasa.

“Biasanya setiap hari Kami menyajikan nasi sebagai makanan pokok, namun sejak dicanangkannya program ODNR oleh Walikota Depok setiap Selasa Kami mengganti dengan nasi jagung bakar atau kentang rebus,” ujar ibu yang tinggal di Ratu Jaya ini.

Senada dengan hal tersebut koordinator kantin Balaikota, Iing, penjual ayam penyet berumur 27 tahun itu mengatakan dirinya setiap Selasa berjualan ayam penyet dengan menggunakan kentang goreng sebagai pengganti nasi.

“Alhamdulillah setiap Selasa ada saja yang beli dagangan Saya, walaupun tidak sebanyak hari-hari biasa ketika Saya menyajikan menu nasi sebagai makanan pokok. Saya hanya berharap adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk merubah mindset makanan pokok, karena program ini bagus untuk kelangsungan pangan nasional,” tuturnya bersemangat.

Perlu diingat, gerakan ini bukan mengharamkan makan nasi tapi mensubstitusi nasi guna mendiversifikasi pangan. Intinya Kita harus juga peduli dengan belajar mengkonsumsi karbohidrat lain seperti kentang, singkong, talas, gembili, dan yang sejenisnya.

Sementara itu Citra yang merupakan pelanggan kantin balaikota merasa dengan adanya program ODNR dirinya mulai tersugesti kalau makan kentang sama kenyangnya dengan makan nasi.

“Sejak intens dengan ODNR mindset Saya seperti berubah, biasanya tidak bisa makan kalau tidak makan nasi. Namun sekarang Saya mulai terbiasa makan kentang sebagai karbohidrat Saya, kalaupun makan nasi porsinya lebih sedikit dari sebelum adanya ODNR,” ungkap Ibu 2 anak ini.

Sejalan dengan Citra, Nurjanah yang merupakan warga Beji mengkonsumsi menu ODNR karena saat ini berat badannya sudah overwight. “Sekarang ini berat badan Saya overweight makanya Saya rajin mengkonsumsi ODNR, baik dimakan sendiri maupun untuk menu keluarga. Alhamdulillah anak-anak Saya suka dengan menu ODNR, malah anak yang paling kecil pernah minta menu ODNR karena sebelumnya ada sosialisasi manfaat ODNR di sekolahnya,” ucapnya. (ardian, sumber: Nurul H/Diskominfo)

 1,181 total views

LEAVE A REPLY