Tips Berinteraksi di Dunia Maya

0
347

1996945

 

depoktren.com – Rambu-rambu bergaul di dunia maya tidak jauh berbeda dengan di dunia nyata.di dunia yang nyata tentu anda tidak akan dengan mudah memberikan informasi pribadi yang detail kepada orang lain. Anda tentu tidak akan dengan mudah membagikan alamat rumah atau nomor ponsel kepada orang asing yang anda temui di jalan. Tapi anehnya banyak orang yang melupakan prinsip ini saat mereka bersosialisasi di dunia maya. Mungkin disebabkan karena mentang-mentang tidka melibatkan hubungan secara fisik, lantas orang mempunyai pikiran bahwa sesuatu yang terjadi di dunia maya hanya eksis dan berlangsung di situ saja.

Ternyata pendapat ini salah dan sudah banyak bukti kasus terjadi. Ada beberapa contoh kasus yang pernah terjadi, diantaranya seperti yang terjadi pada salah satu anggota miliskomunitas perempuan. Ada salah satu anggota milis tersebut yang menjadi korban, dia kaget saat mengetahui bahwa nama dan ponselnya masuk di daftar kontak “wanita nakal siap dihubungi” di sebuah laman internet. Nasib yang sama ternyata juga mneimpa anggota milis wanita lainnya. Ternyata, data pribadi yang mereka supply untuk kepentingan milis telah dicuri dan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Ada beberapa hal yang harus dihindarisaat kita menggunakan jejaring sosial, antara lain:

  1. Membuat password yang sederhana dan mudah ditebak (seperti nama pacar, nama anak, tanggal lahir dan sebagainya)
  2. Memberi tahu password kepada orang lain sekalipun itu teman dekat kita sendiri.
  3. Gampang percaya dengan berita atau kabar yang tidak jelas asal-usulnya di internet, apalagi jika ikut-ikutan memforward ke orang lain.
  4. Terlalu lengkap memasang profil atau data diri.
  5. Memasang foto-foto diri anda sekiranya anda sendiri mearasa kurang nyaman apabila foto-foto tersebut disebarluaskan secara bebas. Sekali foto tersebar, mustahil anda dapat menariknya lagi dari internet.
  6. Semabarangan add friend atau approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman.

 

Source: PSYCHONEWS (Fak. Psikologi Universitas Pancasila)

 717 total views

LEAVE A REPLY