Depoktren.com – N. Lienda Ratnanurdianny, Camat Pancoran Mas, Depok yang biasa dipanggil BCL serta Sony Hendro Prajoko Panca Putra, Lurah Mampang, Depok meresmikan Bank Sampah Amanah yang bertempat di Jalan Hiu II Blok D No. 10 RT 04 RW 08, Mampang Indah 1, Pancoran Mas, Depok. Bank Sampah Amanah ini mengusung motto “Bijak Memilih Sampah Dan Cerdas Berkreatifitas”.
Bank Sampah yang diprakarsai oleh Harlis Setiyowati ini mulai disosialisasikan sejak 30 November 2012. Dengan penuh perjuangan, ibu yang juga aktif memberikan kursus kreatifitas gratis di sekolah Master ini, tanpa lelah berusaha menciptanya masyarakat yang cinta akan lingkungan hingga akhirnya pada hari ini (12/02/2014) diresmikan oleh Camat dan Lurah setempat.
Saat pertama kali bank sampah ini dibuka, masyarakat merespon dengan sangat baik. Dari awal dibuka hingga saat ini Bank Sampah Amanah telah memiliki 29 nasabah yang semuanya merupakan warga RT 04 RW 08. Namun untuk ke depannya tidak menutup kemungkinan untuk warga lain bergabung menjadi nasabah bank sampah ini.
Berbeda dengan Bank Sampah lainnya, saat peresmian, Bank Sampah Amanah telah menghasilkan beberapa karya yang cukup ekonomis, seperti daur ulang sampah rumah tangga yang disulap menjadi tas ransel, tas travel, keranjang, alas meja, dan lain sebagainya. Kekreatifitasan para pengelola Bank Sampah Amanah akan sangat terasa saat kita tiba di lokasi.
Pemerintah daerah setempat sangat mendukung berbagai program dan kegiatan masyarakat serta berharap ibu-ibu PKK lebih aktif lagi. “Saya sangat surprise dengan keberadaan bank sampah ini. Karena dalam satu RW ini ada 3 bank sampah, Bank Sampah Amanah, Bank Sampah Widuri, dan Bank Sampah Arwana. Sebenarnya targetnya dari pemerintah adalah satu RW memiliki 1 bank sampah”, tutur Sony Hendro Prajoko Panca Putra, Lurah Mampang, Depok.
“Saya sangat bangga, bahagia, dan apresiasi terhadap ibu-ibu dan tim bapak-bapak juga atas terbentuknya Bank Sampah Amanah ini”, ucap N. Lienda Ratnanurdianny, Camat Pancoran Mas, Depok. BCL pun melanjutkan bahwa permasalahan pengelolaan sampah sudah menjadi tanggung jawab kita bersama. Diperlukan adanya kontribusi dan sinergi yang baik antar warga dan pemerintah. BCL pun menghimbau agar para warga lebih memahami pengelolaan sampah menjadi kompos atau bekerja sama dengan DKP dalam program pengolahan sampah skala kawasan yang nantinya akan diproses menjadi kompos.
(anbf)
1,610 total views
