Gita Wirjawan : Mari Meneladani Cara Berdagang Nabi Muhammad SAW

0
499

JAKARTA-Menteri Perdagangan dan Perindustrian, Gita Wirjawan, mengajak para pedagang Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mengikuti serta meneladani cara berdagang nabi Muhammad SAW.

”Sebagai pedagang, Rasul sangat amanah, jujur, profesional namun gigih dan memiliki wirausaha yang tinggi dalam menjalankan kegiatan usahanya,” kata Gita dalam sambutannya pada acara Maulid Nabi Muhammad di Masjid Al Awwabin, Selasa (14/1) malam.

Dalam acara Maulid Nabi tersebut, hadir diantaranya para pedagang Pasar Induk Kramat Jati, para alim ulama serta pejabat tinggi negara. Diantara pejabat yang terlihat adalah Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, serta Rektor UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Prof Komaruddin Hidayat.

Gita menambahkan, untuk dapat meneladani cara berdagang Rasulullah itu dapat dilakukan dengan beberapa cara. Ia meminta agar para pedagang bisa melakukan tertib mutu dalam memenuhi standar yang dipersyarakatkan. Sering kali, kata dia, pedagang itu menjual buah-buahan, mainan, sepeda, hingga handphone, yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen.

”Di sini pedagang harus bertanggungjawab untuk menjual buah, barang dan jasa yang dapat sesuai dengan harapan masyarakat luas.” tegasnya.

Gita berharap, para pedagang harus melakukan tertib ukur dan timbangan. Ia pun menyitir surat Al A’raf ayat 85 di dalam Alquran. ”Ini penting sekali untuk menyempurnakan takaran dan timbangan. Dalam Islam, hal ini sudah diatur,” terang Gita.

Secara etika bisnis, Gita meminta, para pedagang seharusnya dapat membangun kepercayaan dan kelanggengan usahanya. Caranya dengan mengikuti aturan yang tidak menipu antarpedagang maupun konsumen. ”Tertib usaha ini diantaranya tidak menahan atau menimbun ketika terjadi kelangkaan barang dengan tujuan untuk mencari keuntungan. Ini rekayasa pedagang dengan cara yang tidak terpuji,” pungkasnya. @azra

 871 total views

LEAVE A REPLY